ANALISA TINGKAT KEKERASAN PADA LEFT HAND MAIN LANDING GEAR AXLE
SLEEVE DENGAN METODE SHOT PEENING
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Mesin
Disusun Oleh :
Nama : BAYU PRIYADI
No. Mahasiswa : 2007 44 0009
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MHAMMADIYAH
JAKARTA
2012
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perambatan retak fatik
merupakan salah satu kegagalan yang sering terjadi pada pesawat terbang,
otomotif dan konstruksi mesin yang mengalami beban dinamis. Banyak penelitian
yang telah dilakukan untuk mengontrol laju perambatan retak fatik, diantara
yang berhasil adalah shot peening.
Perbaikan kekuatan fatik tersebut masih terus dilakukan, misalnya dengan
mengkombinasikan perlakuan lain seperti dengan
shot peening (Li dan Qiao, 1992) dan
pemolesan dengan shot peening (de los
Rios, 1995) tetapi hasilnya belum efektif.
Pelaksanaan pendidikan tinggi
dewasa ini menuntut mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan
teknologi dan kemajuan perindustrian
yang ada, karena itu mahasiswa diharapkan mempunyai keterampilan dan kemampuan
aplikatif khususnya yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang ditekuninya.
Di Indonesia, perkembangan
ilmu pengetahuan dan sarana informasi yang sangat cepat membuat masyarakat
semakin kritis dan selektif dalam menentukan pilihan suatu layanan
transportasi. Hal yang menjadikan suksesnya pemasaran suatu produk layanan jasa
terletak pada faktor safety,
kepercayaan dari konsumen, mutu, serta pelayanan yang baik. Ini juga merupakan
hal yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan industri yang bersangkutan
dibidang pemasaran. Layanan transportasi yang aman, cepat, efisien, serta dapat
diperoleh dengan harga yang terjangkau, dapat menarik para konsumen untuk
menggunakan suatu layanan transportasi tersebut. Harga yang dipasarkan pun
tidak lepas dari keefesienan dari suatu kerja sistem mesin.
Usaha-usaha untuk
memperpanjang umur lelah telah banyak dilakukan yang salah satunya adalah
proses shot peening. Proses ini
menciptakan tegangan sisa tekan pada permukaan bahan yang berfungsi untuk
menghambat retak maupun pertumbuhan retak pada permukaan bahan. Di dalam banyak
kasus kelelahan bahan, retak permukaan lebih dominan terjadi bila dibandingkan
dengan retak yang lain. Shot peening
merupakan salah satu cara untuk memperpanjang umur lelah bahan dengan timbulnya
tegangan sisa tekan (compressive residual
stress) setelah dilakukan penembakan. Tegangan sisa ini akan menghambat
retak permukaan dan memperlambat laju pertumbuhan retak. Kelebihan proses shot peening dibandingkan dengan proses
yang lain di dalam memperpanjang umur lelah.
Adapun dalam tugas akhir ini
penulisan mencoba menganalisa bagaimana pengaruh perbedaan sifat logam dan
ketebalan lapisan pada material sebelum dan sesudah dilakukannya proses shot peen pada Left Hand Main Landing Gear
(LH-MLG) Axle Sleeve dengan almen 110-230.
Adapun main
landing gear adalah komponen pesawat yang sangat fital yang harus
diperhatikan terhadap kekuatan dan ketahanan terhadap benturan untuk itu
mencegah terjadinya kepatahan material.
Diperlukan suatu proses perbaikan melalui metode shot peening. Adapun metode ini bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik bahan setelah
proses manufaktur, perbaikan dan
perawatan.
Berdasarkan latar belakang
diatas maka penelitian ini mengambil judul :
“ANALISA TINGKAT KEKERASAN PADA LEFT HAND MAIN LANDING GEAR AXLE
LANDING GEAR DENGAN METODE SHOT PEENING”.
1.2
Identifikasi Masalah
Shot peening
digunakan untuk perlakuan permukaan untuk mencapai tingkat ketahanan terhadap
korosi, meningkatkan kekuatan bahan, untuk memperbaiki machinability bahan,
dimensi beban lebih akurat, permukaan banda lebih halus (penyelesaian permukaan
lebih baik) dan praktis tidak terjadi oksidasi. Sering kali proses ini
diaplikasikan ke elemen mesin untuk menghasilkan permukaan yang karakteristiknya sesuai untuk
aplikasinya.
1.3
Batasan Masalah
Agar penulisan laporan ini
mudah di pahami dan sesuai dengan tujuan pembahasan maka penulisan laporan ini
di batasi pada system perawatan pada komponen Left Hand Main Landing Gear
(LH-MLG) Axle
Sleeve dengan menggunakan
proses shot peening dengan melakukan
pengujian meliputi : pengujian kekerasan (hardness
test), pengujian tarik (tensile test),
dan struktur mikro (metallographi).
1.4
Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan menjadi
pokok bahasan dalam penelitian adalah sejauh mana pengaruh komponen Left Hand Main Landing Gear (LH-MLG) Axle Sleeve
terhadap kekerasan, kekuatan
tarik, dan struktur mikro setelah mengalami proses shot peening.
1.5
Tujuan umum & Tujuan khusus
1.5.1 Tujuan Umum
kami berharap dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mengenal berbagai pekerjaan dan komponen yang
ada di industri melalui kegiatan penelitian secara langsung di industri,
sehingga dapat membawa pengalaman tersebut ke dalam pengembanan tugas
selanjutnya baik di bidang akademik maupun industri.
Tujuan
Bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta :
1
Mendapatkan umpan balik dari perusahaan mengenai materi
yang telah diberikan di bangku kuliah.
2
Dapat menjembatani kerja sama di bidang penelitian
dengan Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Jakarta
1.5.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penulisan skripsi ini
meliputi :
1. Mengetahui proses shot peen
2. Menganalisa kekerasan permukaan setelah
proses shot peen
3. Menganalisa struktur mikro (metallographi)
setelah proses shot peen
4. Menganalisa kekuatan tarik setelah proses
shot peen
1.6 Sistematika Penulisan
Secara
garis besar pembagian penulisan skripsi ini terdiri dalam 3 bagian, yaitu :
1. Bagian awal skripsi, yang memuat hal-hal
yang berhubungan dengan judul skripsi, halaman pengesahan, halaman motto dan
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
lampiran dan abstrak.
2. Bagian ini terdiri dari 5 bab, yaitu :
Bab I : Pendahuluan,
bab ini membahas latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian dan alur penulisan.
Bab II : Landasan
teori dan hipotesis, dalam bab ini berisi tentang landasan teori yang mencakup
pembahasan masalah yang berkaitan dengan penulisan dan hipotesis.
Bab III : Metode pengujian, yang menguraikan
langkah-langkah kerja yang ditempuh dalam penelitian, meliputi populasi dan
sempel penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data dan prosedur
pelaksanaan penelitian.
Bab IV : Analisa, yang berisi
tentang hasil penelitian dan pembahasan.
Bab V : Penutup,
berisi kesimpulan-kesimpulan tentang nilai kekerasan, sifat tarik dan struktur
mikro pada Left Hand Main Landing Gear
(LH-MLG) Axle Sleeve yang telah di uji.