Selasa, 01 Mei 2012


ANALISA TINGKAT KEKERASAN PADA LEFT HAND MAIN LANDING GEAR AXLE SLEEVE DENGAN METODE SHOT PEENING


PROPOSAL TUGAS AKHIR


Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Mesin






Disusun Oleh :

Nama                    : BAYU PRIYADI
No. Mahasiswa    : 2007 44 0009



JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MHAMMADIYAH
JAKARTA
 2012




PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang
Perambatan retak fatik merupakan salah satu kegagalan yang sering terjadi pada pesawat terbang, otomotif dan konstruksi mesin yang mengalami beban dinamis. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengontrol laju perambatan retak fatik, diantara yang berhasil adalah shot peening. Perbaikan kekuatan fatik tersebut masih terus dilakukan, misalnya dengan mengkombinasikan perlakuan lain seperti dengan shot peening (Li dan Qiao, 1992) dan pemolesan dengan shot peening (de los Rios, 1995) tetapi hasilnya belum efektif.
Pelaksanaan pendidikan tinggi dewasa ini menuntut mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kemajuan  perindustrian yang ada, karena itu mahasiswa diharapkan mempunyai keterampilan dan kemampuan aplikatif khususnya yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang ditekuninya.
Di Indonesia, perkembangan ilmu pengetahuan dan sarana informasi yang sangat cepat membuat masyarakat semakin kritis dan selektif dalam menentukan pilihan suatu layanan transportasi. Hal yang menjadikan suksesnya pemasaran suatu produk layanan jasa terletak pada faktor safety, kepercayaan dari konsumen, mutu, serta pelayanan yang baik. Ini juga merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan industri yang bersangkutan dibidang pemasaran. Layanan transportasi yang aman, cepat, efisien, serta dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau, dapat menarik para konsumen untuk menggunakan suatu layanan transportasi tersebut. Harga yang dipasarkan pun tidak lepas dari keefesienan dari suatu kerja sistem mesin.
Usaha-usaha untuk memperpanjang umur lelah telah banyak dilakukan yang salah satunya adalah proses shot peening. Proses ini menciptakan tegangan sisa tekan pada permukaan bahan yang berfungsi untuk menghambat retak maupun pertumbuhan retak pada permukaan bahan. Di dalam banyak kasus kelelahan bahan, retak permukaan lebih dominan terjadi bila dibandingkan dengan retak yang lain. Shot peening merupakan salah satu cara untuk memperpanjang umur lelah bahan dengan timbulnya tegangan sisa tekan (compressive residual stress) setelah dilakukan penembakan. Tegangan sisa ini akan menghambat retak permukaan dan memperlambat laju pertumbuhan retak. Kelebihan proses shot peening dibandingkan dengan proses yang lain di dalam memperpanjang umur lelah.
Adapun dalam tugas akhir ini penulisan mencoba menganalisa bagaimana pengaruh perbedaan sifat logam dan ketebalan lapisan pada material sebelum dan sesudah dilakukannya proses shot peen pada Left Hand Main Landing Gear    (LH-MLG)  Axle Sleeve dengan almen 110-230.
Adapun main landing gear adalah komponen pesawat yang sangat fital yang harus diperhatikan terhadap kekuatan dan ketahanan terhadap benturan untuk itu mencegah terjadinya  kepatahan material. Diperlukan suatu proses perbaikan melalui metode shot peening. Adapun metode ini bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik bahan setelah proses manufaktur, perbaikan dan perawatan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini mengambil judul :
“ANALISA TINGKAT KEKERASAN PADA LEFT HAND MAIN LANDING GEAR AXLE LANDING GEAR DENGAN METODE SHOT PEENING”.


1.2    Identifikasi Masalah
Shot peening digunakan untuk perlakuan permukaan untuk mencapai tingkat ketahanan terhadap korosi, meningkatkan kekuatan bahan, untuk memperbaiki machinability bahan, dimensi beban lebih akurat, permukaan banda lebih halus (penyelesaian permukaan lebih baik) dan praktis tidak terjadi oksidasi. Sering kali proses ini diaplikasikan ke elemen mesin untuk menghasilkan  permukaan yang karakteristiknya sesuai untuk aplikasinya.

1.3    Batasan Masalah
Agar penulisan laporan ini mudah di pahami dan sesuai dengan tujuan pembahasan maka penulisan laporan ini di batasi pada system perawatan pada komponen Left Hand Main Landing Gear (LH-MLG) Axle Sleeve dengan menggunakan proses shot peening dengan melakukan pengujian meliputi : pengujian kekerasan (hardness test), pengujian tarik (tensile test), dan struktur mikro (metallographi).

1.4    Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan menjadi pokok bahasan dalam penelitian adalah sejauh mana pengaruh komponen Left Hand Main Landing Gear (LH-MLG) Axle  Sleeve terhadap kekerasan, kekuatan tarik, dan struktur mikro setelah mengalami proses shot peening.

1.5    Tujuan umum & Tujuan khusus

1.5.1    Tujuan Umum
kami berharap dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengenal berbagai pekerjaan dan komponen yang ada di industri melalui kegiatan penelitian secara langsung di industri, sehingga dapat membawa pengalaman tersebut ke dalam pengembanan tugas selanjutnya baik di bidang akademik maupun industri.
Tujuan Bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta :
1        Mendapatkan umpan balik dari perusahaan mengenai materi yang telah diberikan di bangku kuliah.
2        Dapat menjembatani kerja sama di bidang penelitian dengan Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Jakarta

1.5.2    Tujuan Khusus
            Adapun tujuan khusus penulisan skripsi ini meliputi :
1.      Mengetahui proses shot peen
2.      Menganalisa kekerasan permukaan setelah proses shot peen
3.      Menganalisa struktur mikro (metallographi) setelah proses shot peen
4.      Menganalisa kekuatan tarik setelah proses shot peen





1.6       Sistematika Penulisan
            Secara garis besar pembagian penulisan skripsi ini terdiri dalam 3 bagian, yaitu :
1.      Bagian awal skripsi, yang memuat hal-hal yang berhubungan dengan judul skripsi, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.

2.      Bagian ini terdiri dari 5 bab, yaitu :
Bab I   :     Pendahuluan, bab ini membahas latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan alur penulisan.
Bab II  :     Landasan teori dan hipotesis, dalam bab ini berisi tentang landasan teori yang mencakup pembahasan masalah yang berkaitan dengan penulisan dan hipotesis.
Bab III :    Metode pengujian, yang menguraikan langkah-langkah kerja yang ditempuh dalam penelitian, meliputi populasi dan sempel penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data dan prosedur pelaksanaan penelitian.
Bab IV :    Analisa, yang berisi tentang hasil penelitian dan   pembahasan.
Bab V  :     Penutup, berisi kesimpulan-kesimpulan tentang nilai kekerasan, sifat tarik dan struktur mikro pada Left Hand Main Landing Gear (LH-MLG) Axle Sleeve yang telah di uji.